Belakangan ini, dunia politik Amerika Serikat mengalami gejolak, dengan berbagai peristiwa besar menarik perhatian luas.
Pada 4 Juli, Presiden AS Donald Trump secara resmi menandatangani undang-undang yang sangat kontroversial, yang sebelumnya disetujui dengan keunggulan tipis di Kongres. Undang-undang ini memicu perdebatan karena kemungkinan pemotongan bantuan federal, peningkatan utang jangka panjang, serta pengurangan pajak bagi orang kaya dan perusahaan besar. Perlu dicatat bahwa ketentuan perbaikan pajak yang awalnya diharapkan dapat menguntungkan pengguna cryptocurrency tidak berhasil dimasukkan dalam undang-undang, yang dianggap sebagai kehilangan peluang penting bagi industri.
Sementara itu, pengusaha teknologi Elon Musk menyatakan ketidakpuasan yang kuat terhadap disahkannya undang-undang tersebut. Sudah sejak 1 Juli, Musk telah menyatakan bahwa jika undang-undang itu disetujui, ia akan mendirikan partai politik baru. Benar saja, pada 6 Juli setelah undang-undang tersebut resmi ditandatangani, Musk mengumumkan pembentukan 'Partai Amerika'. Ia menulis di media sosial: 'Ketika negara kita terjerat dalam pemborosan dan korupsi, kita seolah hidup di bawah sistem satu partai.'
Serangkaian peristiwa ini memicu pemikiran mendalam orang-orang tentang pola politik Amerika, kebijakan ekonomi, serta intervensi raksasa teknologi dalam politik. Tindakan Musk membentuk partai politik baru, apakah akan mempengaruhi pemilihan paruh waktu di Amerika tahun depan, juga menjadi fokus perhatian publik.
Seiring perkembangan situasi, orang-orang akan mengikuti dengan seksama dampak perubahan kebijakan ini terhadap industri cryptocurrency, inovasi teknologi, dan lingkungan ekonomi secara keseluruhan. Pada saat yang sama, tren pemimpin teknologi seperti Musk yang terlibat dalam politik juga dapat membawa variabel baru bagi politik AS.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Bagikan
Komentar
0/400
YieldWhisperer
· 07-08 22:06
sudah melihat film ini sebelumnya... perebutan kekuasaan miliarder teknologi klasik yang menyamar sebagai advokasi kripto. matematika tidak pernah berbohong, teman-teman.
Lihat AsliBalas0
GateUser-00be86fc
· 07-08 15:45
Langkah Pak Ma ini sangat menarik
Lihat AsliBalas0
DuckFluff
· 07-07 14:28
Trump sudah mulai lagi
Lihat AsliBalas0
SingleForYears
· 07-06 07:51
dunia kripto lagi-lagi dikhianati... benar-benar luar biasa
Belakangan ini, dunia politik Amerika Serikat mengalami gejolak, dengan berbagai peristiwa besar menarik perhatian luas.
Pada 4 Juli, Presiden AS Donald Trump secara resmi menandatangani undang-undang yang sangat kontroversial, yang sebelumnya disetujui dengan keunggulan tipis di Kongres. Undang-undang ini memicu perdebatan karena kemungkinan pemotongan bantuan federal, peningkatan utang jangka panjang, serta pengurangan pajak bagi orang kaya dan perusahaan besar. Perlu dicatat bahwa ketentuan perbaikan pajak yang awalnya diharapkan dapat menguntungkan pengguna cryptocurrency tidak berhasil dimasukkan dalam undang-undang, yang dianggap sebagai kehilangan peluang penting bagi industri.
Sementara itu, pengusaha teknologi Elon Musk menyatakan ketidakpuasan yang kuat terhadap disahkannya undang-undang tersebut. Sudah sejak 1 Juli, Musk telah menyatakan bahwa jika undang-undang itu disetujui, ia akan mendirikan partai politik baru. Benar saja, pada 6 Juli setelah undang-undang tersebut resmi ditandatangani, Musk mengumumkan pembentukan 'Partai Amerika'. Ia menulis di media sosial: 'Ketika negara kita terjerat dalam pemborosan dan korupsi, kita seolah hidup di bawah sistem satu partai.'
Serangkaian peristiwa ini memicu pemikiran mendalam orang-orang tentang pola politik Amerika, kebijakan ekonomi, serta intervensi raksasa teknologi dalam politik. Tindakan Musk membentuk partai politik baru, apakah akan mempengaruhi pemilihan paruh waktu di Amerika tahun depan, juga menjadi fokus perhatian publik.
Seiring perkembangan situasi, orang-orang akan mengikuti dengan seksama dampak perubahan kebijakan ini terhadap industri cryptocurrency, inovasi teknologi, dan lingkungan ekonomi secara keseluruhan. Pada saat yang sama, tren pemimpin teknologi seperti Musk yang terlibat dalam politik juga dapat membawa variabel baru bagi politik AS.